Senin, 11 Juli 2011

Tetap Menjadikannya Indah

Siang itu Ciz menerima telpon dari seseorang tanpa nama di layar Hp nya, tapi Ciz tau dan hafal benar siapa pemilik no Hp itu. dialah Laki-laki itu mantannya. 1,2 kali Hp Ciz berbunyi dan akhirnya ciz mengangkatnya juga
Laki-laki." Hai apa kabar? maaf kemarin aku tidak angkat telpon dan balas sms mu.
Ciz." alhamdulillah selalu baik2 saja. Maaf untuk apa lagi? aku sudah memaafkanmu jauh sebelum kau memintanya. Tidak usah merisaukan hatiku dan hatimu, karena kini sudah berada pada porsinya masing-masing, aku tahu kenapa kau demikian. Semoga kau bahagia selalu dengan pacarmu yang sekarang.

Laki-laki." pacar? dari mana?
Ciz." Ya ya ya.. memang kita tidak pernah tahu apa yang akan di genggam oleh masa depan, mungkin aku akan melupakan apa yang pernah kau ucapkan padaku, apa yang pernah kau lakukan untukku, tapi satu hal yang tidak akan pernah aku lupakan dari dirimu adalah kau pernah membuatku berarti. Saat ini memang kita sudah tidak bersama bukan berarti kita tidak lagi bisa banyak belajar, aku tidak akan pernah menyesali apa yang sudah terjadi kemarin dan mencemaskan apa yang akan terjadi kelak , karena aku sudah banyak belajar darimu, aku tidak akan menyesali yang sudah-sudah karena aku tidak ingin mengingkari kebenaran dan kenyataan semua ini menjadi kekuatan bagiku, tanpa sengaja kau juga yang menguatkan aku. Saat aku mengirim pesan dan menelponmu kau tidak membalas dan mengangkatnya tapi aku tahu kau sedang mengajariku agar aku tidak berprasangka buruk & selalu berpikiran positif, Ketika aku ramah padamu saat itu kau bersikap sinis padaku tapi aku tahu kau sedang mengajariku cara bersikap ramah pada siapapun, di saat aku membutuhkanmu untuk berbagi cerita kau malah pergi menghindar tapi aku tahu kau sedang mengajariku bagaimana aku belajar menjadi seseorang yang bisa diajak berbagi cerita, mau mendengarkan dan siap membantu.  Bahkan aku dibutuhkan hanya pada saat kamu sedang dalam kesulitan  tapi aku tahu sebenarnya kamu telah mengajariku menjadi orang yang arif & santun, berarti aku telah
membantumu saat dalam kesulitan. Ketika aku mencintaimu dengan tulus kau malah pergi meninggalkan aku dan menghianatiku tapi aku tahu kau mengajarkan aku untuk selalu Ridha menerima takdir Allah SWT,
dan saat kamu berdusta padaku dan  tidak menepati janjimu padaku dan kau tidak menghargai perhatian yang aku berikan sebenarnya kau telah  mengajariku agar aku tidak berprilaku seperti  mu. Aku sudah banyak belajar  tentang arti hidup ini dan InsyaAllah akan menjadi lebih bijak, aku akan tetap menjadikanyya indah di hati ini, karena Allah SWT telah menciptakan sekeping hati ini untuk berbagi kasih memberinya tanpa mengharapkan sesuatu yang lebih itulah ketulusan yang bernilai luhur, meski kadang terasa begitu getir tapi aku tidak merasa lemah karena aku tahu Allah selalu ada bersamaku dan tidak akan meninggalkan aku sendirian.

Laki-laki itu terdiam terpaku kembali, hanya suara hela nafas yang terdengar hanya satu ucapan yang keluar dari mulutnya dengan nada gemetar " bersyukur karena sempat memilikimu."

Penulis : ketika kita merasa sakit, menderita, kesedihan yang berkepanjangan jangan jadikan beban dalam hidup ini, ada skala prioritas yang harus dikerjakan jangan hanya karena itu semua jadi tiada. Mungkin kala itu seseorang yang kita cintai tidak mau berusaha untuk mengenal kita lebih dalam tidak menghargai apa yang telah kita lakukan tapi percayalah Allah mempunyai rencana indah yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya, walaupun kita ditinggal pergi dan dikhianati namun kita tetap harus mau memaafkan, jadikanlah kita sebagai makhluk yang sangat layak untuk dicintai . Hidup ini akan terasa bahagia kalau kita dapat menikmatinya dan menjadikannya tetap indah dengan selalu bersyukur.

Kamis, 07 Juli 2011

Hati Menjadikannya Indah

Sore itu Ciz tiba disuatu tempat yang jauh dari tempat asalnya. Ciz sedang pergi berlibur kesuatu daerah yang memang sangat Ciz kunjungi, meskipun tempat itu akan mengingatkan kembali beragam kenangan yang telah lalu, tapi dia berfikir kenangan itu tidak harus dilupakan yang pergi dan yang tinggal pasti akan bertemu kembali, semua berawal dari tempat ini dari pantai ini, dari tenggelamnya matahi di pantai ini, dari sebuah kebohongan hingga dari janji yang terucap dan genggaman tangan yang erat dari tetesan air mata yang menderu, dari sebuah penantian dan pertemuan yang lama dan pada akhirnya bertemu.
Saat itu pukul 16.00 Ciz sedang duduk sendiri menatap indahnnya pemandangan pantai dan matahari yang sebentar lagi akan tenggelam. Sejenak kemudian ada seorang Laki-laki yang menghampirinya.”ia berkata,” Kapan kamu datang Ciz? Kok aku tidak tahu kamu akan datang kemari?.”
Ciz berkata.” Hanya ingin melepas rindu ditempat ini saja.”
Ciz hafal benar suara laki-laki, tidak lain adalah mantan pacarnya. Dulu mereka sering sekali pergi ketempat ini saat liburan tiba. Pertemuan ini sangat tidak disengaja.

Lak-laki itu berkata.” mungkin sampai kapanpun kau tidak akan pernah tau apa yang aku pikirkan dan apa yang ada dalam hatiku.”
Ciz.” Kamu pasti bercanda kan? Aku tidak ingin membahasnya, tapi kau memaksa aku untuk  mencoba  membandingkan hatimu dengan hatiku?.”
Laki-laki.” Kamu terlalu lemah Ciz! Hatimu sangat lemah”
Ciz berkata.”
“ ya mungkin memang hatimu, pikiranmu, apa yang sata ini kau miliki kelihatan sangat sempurna, meski demikian aku tak akan menukar hatiku dengan hatimu. Lihatlah, setiap bekas luka ini adalah tanda dari orang-orang yang kepadanya kuberikan kasih yang tulus, aku menyobek sebagian dari hatiku untuk kuberikan kepada mereka, dan sering kali mereka memberikan sesobek hati mereka untuk menutup kembali sobekan hati yang aku berikan. Namun, karena setiap sobekan itu tidaklah sama, ada bagian-bagian yang kasar, yang sangat aku hargai, karena itu sangat mengingatkan aku akan cinta kasih yang telah sama-sama kami bagikan. Adakalanya, aku memberikan potongan hatiku begitu saja dan orang yang kuberi itu tidak membalasnya dengan memberikan potongan hatinya. Hal itulah yang meninggalkan lobang-lobang sobekan memberikan cinta kasih adalah suatu kesempatan. Meski bekas cabikan itu menyakitkan, hal itu mengingatkanku akan cinta kasihku, dan aku berharap, suatu ketika nanti mereka akan kembali dan mengisi lubang-lubang itu.
Sekarang sudah tahukah engkau akan keindahan hati yang sesungguhnya itu?

Laki-laki itu berdiri membisu dan air matanya mulai mengalir di pipinya. Dia berjalan kearah Ciz. Menggapai hatinya dan merobekannya sepotong. Laki-laki itu memberikan robekah hatinya kepada Ciz dengan tangan yang gemetar. Ciz menerima pemberian itu, menaruhnya dihatinya, dan ciz memberikan sobekan hatinya yang telah lama kepada laki-laki itu juga untuk menutupi luka yang pernah ada.

Ciz.” Sobekan itu pas tapi tidak sempurna, karena ada sisi-sisi yang tidak sama rata. Mungkin bagimu aku terlihat sangat lemah tapi aku tidak takut akan kelemahanku karena dalam kelemahanku itu aku menemukan kekuatan sehingga sampai saat ini aku bisa mengikhlaskanmu tetap pergi dan tidak bersamaku lagi. Ucapan itu bisa saja dusta namun hati itu tidak, apapun yang terjadi dalam hidupmu kata hati selalu merupakan kejujuran terdalam dalam hidup manusia. Bahagiakan hidupmu, raih cita-citamu, bahagiakan kedua orang tuamu, semoga kau sukses dan bertemu orang yang tepat untukumu yang bisa menyempurnakanmu kelak.
Ciz akhirnya pergi meninggalkan laki-laki itu sendiri. Tinggalah suara deburan ombak, dan matahari yang telah tenggelam meutup suryanya, dang angin yang berhembus dikala senja.

Penulis :
Terkadang kita terluka oleh sebuah perlakuan orang yang membuat kita jatuh. Dan kita membiarkan sakit hati ini terus bersemayam, dimana kita tidak merasa nyaman setiap kali bertemu dengan orang tersebut entah itu mantan pacar kita, musuh kita, atau siapapun juga. Memang waktu akan menyembuhkan tapi berapa lama?
Disaat kita jatuh dan terluka karena orang lain terkadang kita susah sekali mendamaikan hati. Jika pikiran kita bisa menerima dengan hitung-hitungan akal, maka hati tidak bisa di kalkulasi. Si hati akan membiarkannya terpuruk, sedangkan yang beruntung adalah kita yang diberi cobaan dan ridho, ikhlas, dan ia segera berusaha untuk sabar da merelakan segala sesuatu yang memang tidak seharusnya jadi miliknya. Lebih jauh ia masih tetap bisa mensyukuri bahwa apa pun yang tidak berpihak padanya adalah jalan yang terbaik saat itu. Karena boleh jadi apa yang menurut kita baik ternyata buruk, dan sebaliknya. Yang Maha merencanakan mengetahui, sedang kita tidak.
Hati adalah kita yang memilikinya. Ia ada di dalam dada dan di dalam hati ini jua nurani kita simpan.Hari ini kita senang terhadap sesuatu, boleh jadi esok kita sangat menyesal karena kenapa kita kemarin menyukainya
Maha besar Tuhan yang berkuasa membolak-balikan hati kita

Senin, 04 Juli 2011

Cinta tak pernah Hilang

Kata orang lebih baik pernah mencintai dan kehilangan cinta dari pada tak pernah mencintai sama sekali. kata-kata itu tidak bisa menghibur seorang ciz, karena baru putus dengan pacar. tapi tentu saja pacarnya itu tidak segamblang untuk mengatakannya. dia berkata " aku benar-benar mencintaimu tapi itu biarlah jadi kenangan saja saat ini. dan aku ingin kita tetap bisa berteman saja. bagus pikir ciz. tetap berteman dan mencintai mungkin suatu saat bisa balikan lagi, pergi bersama dan tidak hilang komunikasi.
Ciz dan pacarnya sudah berpacaran sejak 3 thn. tapi sejak musim ini naksir wanita lain. sekarang saat ciz sudah mulai masuk dunia kerja, banyak sekali hal-hal baru yg ditemukan berbagai problema yang datang dimana saat itu dia butuh pacarnya untuk berbagi cerita, tapi semakin lama pacarnya semakin menghilang tidak pernah lagi ada komunikasi yang entah apa alasan dibalik itu semua. selama 3 tahun mereka mempunyai teman-teman yang sama saling mengenal, menghabiskan waktu ditempat2 yang belum pernah dikunjungi, tempat yang indah, meski sering pergi ketempat yang sama tapi itu tak menjadiknnya hampa.
Dengan menulis, membaca, dan pergi kesuatu tempat dapat membantu ciz melupakan masalahnya. Seseorang yang baru dikanal ciz ditempat kerjanya selalu memberikan berbagai macam nasehat, dan dengan sibuknya ciz ditempat kerja membuat ciz tidak punya waktu lagi untuk memikirkan hal lain, sehingga ciz dapat melupakan kesedihannya. Karena kurang konsentrasi bekerja ada aja kesalahn yang dibuat. Penasehat ciz paham benar apa masalahnya, hingga suatu ketika penasehat ciz berkata kepadanya." Pacar, Keluarga, atau masa depan: yang mana yang meresahkan hatimu ciz?" tanya penasehatnya.
"Pacar" sahut ciz," bagaimana penasehat bisa tau?"
" ciz aku ini sudah lebih dewasa darimu sudah berkeluarga, aku sudah banyak bertemu orang sepertimu bahkan sejak sebelum kau lahir. dan setiap kali kamu yang biasanya ceria menjadi kacau seperti ini, pastilah salah satu dari ketiga alasan tadi yang menjadi penyebabnya.
ciz mengangguk." Maaf pak. aku tidak akan mengulanginya lagi."
Penasehat menepuk bahunya. " kehidupan ini akan selalu berputar, tidak ada alasan yang bisa menghalangimu menjadi perempuan yang hebat, menjadi seperti apa yang kau inginkan, hidup bahagia, maka berusahalah dan semua pasti berlalu Life must Go On, kau harus ingat itu. kau harus memusatkan pada hal-hal yang benar-benar penting, yang lainnya akan beres dengan sendirinya."
Ciz tahu bahwa penasehatnya benar. ia harus merelakan mantannya dan meneruskan hidupnya. Tapi ia tetap merasa terluka, dan terkhianati." Aku merasa sangat geram pak. aku mempercayainya. aku selalu terbuka padanya. aku selalu berkorban untuknya, tapi apa yang kudapat?
Si penasehat mengambil selembar kertas dan bolpoin dari mejanya." itu pertanyaan yang bagus. Apa yang kau dapatkan?" ia menyerahkan kertas dan bolpoin itu kepada ciz dan berkata," ingat-ingat waktu yang kaulewatkan bersamanya, dan tulisakan sebanyak mungkin hal yang kau alami bersamanya, yang menyenangkan dan tidak menyenangkan. Lalu tulisakan hal-hal yang kau pelajari darinya dan yang ia pelajari darimu. Aku beri waktu 1 jam." penasehat itu pergi meninggalkan Ciz sendirian.
Ciz menjatuhkan diri di kursi, dan kenangan bersama mantannya membanjiri ingatannya. Dia teringat saat pertama kali memberanikan diri untuk bertemu pacarnya ditempat yang jauh yang belum pernah terbayangkan oleh ciz, bertemu berkencan, dan betapa senag hatinya kala pacarnya bersedia pergi dan menemaninya.  Kalau bukan karena dorongannya maka Ciz tidak akan pernah coba berani untuk melakukan hal-hal besar yang belum pernah terpikirkan oleh Ciz.
Lalu ia mengingat-ingat petengkaran mereka. Ia memang tidak mengingat semua alasan yang menyebabkan  pertengakaran itu. Tapi, ia ingat bagaimana mereka menyelesaikan persoalan diantara mereka. Ia belajar berkomunikasi dan berkompromi. dan ia juga ingat bagaimana mereka berbaikan kembali. dan saat-saat seperti itu sangat disukai.
Ciz teringat saat-saat pacarnya membuat merasa kuat, dibutuhkan, dan istimewa. ia menulis kertas itu dengan pengalaman mereka, liburan, perjalanan bersama, bertemu keluarga, dan pergi ke pantai melihat sunset berdua saja yang roamantis. Sebaris demi sebaris ia menuliskan pengalaman berdua, dan ia menyadari bagaimana mantan pacarnya telah membantu membentuk hidupnya. Ia akan menjadi wanita yang lain tanpa pacarnya itu.
Ketika penasehat kembali 1 jam kemudian, Ciz sudah tidak ada disitu, Ciz meninggalkan catatn dimejanya. dan Bunyinya ssangat sederhana saja:
Pak, terima kasih atas pelajaran yang telah bapak berikan. Saya rasa memang benar kata orang bahwa bagaimanapun juga lebih baik pernah mencintai dan kehilangan cinta.

Penulis: Saya rasa cerita diatas adalah sebuah paradigma yang menjelaskan bahwa suatu kesedihan rasa kehilangan adalah lorong transedental untuk menjadikan hal yang biasa menjadi hal yang luar biasa saling memetik hal-hal yang baik yang pernah dialami dalam menjalin hubungan. Dengan itu dipertegas bahwa kekecewaan, penderitaan, sesuatu yang hilang dapat merubah " orang yg biasa" menjadi "orang yang luar biasa" 
Dengan memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu! Jangan mengharapkan balasan cintanya, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh dihatimu dan mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia itu.